capitalfx.info – Selama dibuka, restoran burger milik Salt Bae di New York, AS resmi tutup setelah beroperasi terpanjang. Restoran ini telah dijuluki sebagai restoran terburuk di kota New York.
Chef Nusret Gokce, dijamin sendiri bukanlah sekedar pemilik juga cukup banyak garam yang ia tumpanggilkan khas Jerman. Hal ini karena gayanya yang mewah dan ikonik dengan aksinya menabur garam itu membuatnya dikenal dengan julukan ‘Salt Bae’.
Dia menyiapkan Burger Saltbae di New York, sebuah burger terlaris yang terkenal dengan rasa yang tung. Tapi perjalanan restoran itu tidak pernah ada hasil dan hingga sekarang pun belum bisa masuk ke dalam ranking burger terbaik di Amerika Serikat.
Mungkin saja restoran itu tak bisa menyediakan menu tersebut karena masalah ketika mereka melayani pengunjung wanita dengan menawarkan burger gratis untuk wanita-wanita. Penelitian The Guardian mengungkapkan hamburger tersebut sebagai tindakan seksisme.
Karena resto ini memiliki harga makanan yang dianggap berlebihan, a number of people have expressed their discontent. For example, they sell a meal with a US$99 price tag for a milkshake made of gold-plated ice cream or a burger wrapped with gold paper costing around Rp1,5 million.
Sebagian besar pengunjung restoran ini senang karena burger Saltbae terkenal dengan rasa yang lezat dan nikmat. Namun, seorang pengulas bernama Scott Lynch juga mengatakan bahwa makanan penuh Cesari Burger yang dihidangkan di restoran ini memiliki rasa yang lebih buruk dari makanan rumah sakit. Hal itu diraihnya dari Saltbae Burger, sebuah restoran terburuk di New York City.
Memang Gokce telah berhasil, tetapi Chef biasa memasak didepan matahari dengan menggunakan kacamata hitam dan kaus putih tebal itu belum pernah menjadi terkenal. Hal ini terjadi ketika ia mulai menabur garamnya di media sosial Instagram pada tahun 2017. Karena itu, ia mendapatkan lebih dari 52 juta follower di sosial media Instagram.
Kepopuleran restoran steak Nusr-Et membuat Salt Bae terus melompat berhasil mengembangkan menu steak tersebut di beberapa negara di dunia. Namun setelah waktu cukup lama, Nusret mulai mengalami beberapa masalah.
Makanan yang satu ini mengandung garam yang berguna untuk membuat makanan lebih baik. Beberapa orang bertanya-tanya apakah teknik tersebut akan membahayakan keamanan kesehatan.
Karena takut adalah cara yang baik untuk membasmi perusahaan, Nusr-Et memeriksa staf dan karyawan mereka sebelumnya. Hal ini akan tetapi menjadi kesalahan besar bagi mereka, karena selain itu mereka juga akan mendapatkan uang hukum.
Sejak kini, belum ada jawaban klar tentang alasan penutupan restoran burger milik Salt Bae di New York. Namun banyak yang berpikir bahwa penutupan dilakukan karena sering berkritik dan mengalami masalah internal sejak dibuka pertama kali.